Wikipedia

Hasil penelusuran

Jumat, 10 Oktober 2014

Kata Mutiara Penyejuk Hati Bagian 3



101.   Penyesalan yang paling dalam adalah bukan saat kita melakukan hal yang salah, akan tetapi pada saat kebaikan yang semestinya bisa kita lakukan, namun tak pernah kita lakukan. (Imam al-Habib Abdullah bin Alawi al-Haddad)

102.   Marah yang selain karena Allah SWT adalah timbul dari setan. Jikalau demikian, sebaiknya kalian tidak melakukan pekerjaan tatkala marah, karena semua yang ia kerjakan pada waktu itu tidak benar. (Imam al-Habib Abdullah bin Alawi al-Haddad)

103.   Ber amallah sebanyak mungkin dan pilihlah amal yang dapat engkau kerjakan secara berkesinambungan. Janganlah engkau remehkan satu amalpun yang pernah engkau kerjakan. (Imam al-Habib Abdullah bin Alawi al-Haddad)

104.   Segala permasalahan yang ada itu berlandaskan kejujuran. Adapun oraang yang biasa berbohong jika diibaratkan bangunan, tidaklah jauh berbeda dengan bangunan di atas air. (Imam al-Habib Abdullah bin Alawi al-Haddad)

105.   Ketahuilah bahwa menghadiri suatu majelis yang mulia akan dapat  menghantarkan kita kepada suatu derajat yang tidak dapat dicapai oleh banyaknya amal kebajikan yang lain. (Imam al-Habib Abubakar bin Muhammad Assegaf)

106.   Jikalau engkau ingin dijauhkan dari ujian, diluaskan rezekinya serta dinaikkan derajatnya, maka janganlah engkau meninggalkan shalat berjama’ah. (Habib Sholeh bin Muhsin al-Hamid)

107.   Ilmu itu murah dan mudah, sedangkan kemauan belajar itulah yang mahal dan susah. (Ahli Hikmah)

108.   Janganlah engkau menangisi kesempatan yang telah berlalu, karena itu akan menutup mata kita dari kesempatan yang baru. (Ahli Hikmah)

109.   Bergaullah dengan orang yang jujur dan menepati janji. (Ahli Hikmah)

110.   Tiga hal yang menghancurkan cinta, yaitu : egois, buruk sangka, dan tidak adanya perhatian. (Ahli Hikmah)

111.   Bagaimana engkau bisa mensyukuri yang banyak, jikalau engkau lalai untuk mesyukuri yang sedikit. (Ahli Hikmah)

112.   Barangsiapa yang sedikit benarnya dan sedikit kejujurannya, maka sedikit pula temannya. (Ahli Hikmah)

113.   Janganlah engkau menilai dirimu ada sesuatu yang lebih baik dari orang lain. (Ahli Hikmah)

114.   Tidak ada kenikmatan kecuali didahului dengan kepayahan. (Ahli Hikmah)

115.   Janganlah engkau belajar ilmu sebelum engkau belajar adab. (Ahli Hikmah)

116.   Seseorang tidak berbohong kecuali karena kehinaan dirinya sendiri. (Ahli Hikmah)

117.   Dua kenikmatan yang banyak manusia terlena didalamnya, yaitu : kesehatan dan kesempatan. (Ahli Hikmah)

118.   Temanmu ialah yang mengarahkanmu, bukan yang selalu membenarkan semua perbuatanmu. (Ahli Hikmah)

119.   Janganlah menunggu bahagia, baru engkau akan tersenyum. Namun sersenyumlah, maka engkau akan bahagia. (Ahli Hikmah)

120.   Dahulu aku berdo’a agar kelak aku bisa hidup dengan orang yang aku cintai. Setelah lama, maka kuubah do’aku : Aku ingin bisa mencintai orang – orang yang hidup bersamaku. (Ahli Hikmah)

121.   Sebaik – baik suatu urusan adalah akhirnya. (Ahli Hikmah)

122.   Ketika kalian melihat seseorang mencari – cari dosa orang lain dan meributkannya namun melupakan dosa sendiri, maka ketahuilah bahwa orang tersebut tengah berada dalam hukuman Allah SWT. (Ahli Hikmah)

123.   Kesabaran itu penolong segala perbuatan. (Ahli Hikmah)

124.   Janganlah engkau tangisi orang – orang yang telah mati, tapi tangisilah orang – orang yang telah kehilangan akalnya. (Ahli Hikmah)

125.   Coba dan perhatikanlah, niscaya engkau akan menjadi orang yang tahu. (Ahli Hikmah)

126.   Orang hebat tidak dihasilkan melalui kemudahan, kesenangan dan ketenangan. Namun mereka dibentuk melalui kesukaran, tantangan dan air mata. (Ahli Hikmah)

127.   Jikalau anda gagal, berarti anda semakin menghampiri kejayaan. (Ahli Hikmah)

128.   Ingatlah, bahwa bukan beban kehidupan yang memberatkan dan menyedihkan hatimu, namun caramu dalam memikulnya. (Ahli Hikmah)

129.   Janganlah engkau menyibukkan hati kalian dengan duka cita masa lalu, karena dengan itu kalian akan kehilangan keceriaan dan kebahagiaan di masa depan. (Ahli Hikmah)

130.   Kita tidak boleh berlama – lama bernafas dalam kekhawatiran dan perasaan tertinggal. (Ahli Hikmah)

131.   Jika anda berhenti berusaha, maka matilah cita – citamu dan tak akan adalagi harapan bagimu. Janganlah anda berputus asa dan buktikanlah kalau anda bisa. (Ahli Hikmah)

132.   Jika engkau tidak memiliki apa yang engkau sukai, maka sukailah apa yang engkau miliki saat ini. (Ahli Hikmah)

133.   Orang yang berjaya adalah orang yang senantiasa mencari peluang. Adapun orang yang gagal adalah mereka yang selalu mencari alasan. (Ahli Hikmah)

134.   Hidup ini bagaikan mimpi. Seindah apapun, namun begitu bangun semuanya sirna tak berbekas. (Ahli Hikmah)

135.   Janganlah sekali – kali kita meremehkan suatu perbuatan baik walaupun hanya sekedar senyuman. (Ahli Hikmah)

136.   Ketahuilah, bahwa kita adalah penguasa hidup kita sendiri. (Ahli Hikmah)

137.   Hidup itu tak selalu indah, namun yang indah tetap hidup dalam sebuah kenangan. (Ahli Hikmah)

138.   Jika kita punya niat baik, maka Allah SWT akan selalu memberikan jalan kepada kita. (Ahli Hikmah)

139.   Setiap yang kita lakukan biarlah jujur, karena kejujuran itu sangtlah penting dalam sebuah kehidupan. (Ahli Hikmah)

140.   Tak ada gunanya mencari ratusan kesalahan mengapa anda tidak bisa, namun temukanlah satu saja alasan mengapa engkau pernah bisa. (Ahli Hikmah)

141.   Kegagalan dalam kemuliaan lebih baik daripada kejayaan dalam kehinaan. (Ahli Hikmah)

142.   Akal itu adalah penasehat, sedangkan harta adalah seorang tamu yang akan berangkat. (Ahli Hikmah)

143.   Hati yang terluka laksana besi yang bengkok, walaupun berusaha meluruskan, namun tetap sukar untuk kembali kepada bentuk asalnya. (Ahli Hikmah)

144.   Tidak akan ada kebahagiaan yang sempurna jika tak bisa untuk saling melengkapi. (Ahli Hikmah)

145.   Apabila engkau berbuat kebaikan, maka sembunyikanlah. Namun apabila seseorang berbuat kebaikan kepadamu, maka hendaklah engkau sebarkan. (Ahli Hikmah)

146.   Tidak ada manusia suci yang tidak mempunyai masa lalu dan tidak ada manusia yang berdosa yang tidak memiliki masa depan. (Ahli Hikmah)

147.   Ikhlaslah menjadi diri sendiriagar hidup penuh dengan ketenangan dan kenyamanan. Ketahuilah, bahwa hidup tanpa pegangan, ibarat buih di lautan, suatu saat pasti akan hancur berserakan. (Ahli Hikmah)

148.   Barangsiapa yang mencari kemuliaan tanpa disertai kesungguhan, maka ia telah menyia – nyiakan umurnya dalam mencari hal yang mustahil. (Ahli Hikmah)

149.   Dunia ini laksana lautan yang luas. Kita adalah kapal yang berlayar, seandainya muatan kita adalah iman dan layarnya adalah taqwa, maka kita akan selamat dari kesesatan lautan kehidupan ini. (Ahli Hikmah)

150.   Tidak ada simpanan yang lebih berguna daripada ilmu, tidak ada sesuatu yang lebih berharga daripada adab, tidak ada kawan yang lebih bagus daripada akal dan tidak ada hal ghaib yang lebih dekat daripada kematian. (Ahli Hikmah)



Terima kasih untuk kalian semua yang bersedia meluangkan waktu untuk singgah di blog rzachya.blogspot.com semoga tambah berilmu dan berkurang dosanya. Aminn. Untuk Kata Mutiara Penyejuk Hati Bagian 4 ingshaaAllah akan diposting nanti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar